TUJUH PROGRAM CARITAS KAM
- Ekonomi Kerakyatan (EKORA)
Divisi Ekonomi Kerakyatan Yayasan Caritas KAM KAM (Divisi Ekora) adalah Divisi yang menangani bidang pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan dimaksudkan untuk penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan ekonomi umat/rakyat melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi strategis dalam pengelolaan sumber daya secara adil dan berkelanjutan.
Ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat. Dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan (popular) yang dengan secara swadaya mengelola sumberdaya ekonomi apa saja yang dapat diusahakan dan dikuasainya meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia yang ditujukan terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keluarganya tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya.
Dalam menjalankan kegiatan pemberdayaan ekonomi Kerakyatan Divisi Ekora dibagi menjadi 2unit yakni unit Livelihood dan Unit Lembaga Keuangan Mikro. - Livelihood
Livelihood diartikan sebagai penghidupan atau peningkatan sumber mata pencaharian. Livelihood merupakan upaya yang dilakukan setiap orang untuk memperoleh penghasilan. Livelihood adalah istilah pembangunan yang menggambarkan kemampuan (capabilities), kepemilikan sumber daya (sosial dan material), dan kegiatan yang dibutuhkan seseorang/masyarakat untuk menjalani kehidupannya (Ramli, 2007).
Peningkatan sumber mata pencaharian masyarakat dilakukan pertama-tama melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha dibidangnya sesuai dengan kearifan lokal. Pendidikan dan pelatihan usaha-usaha produktif kepada umat dilakukan sesuai dengan permohonan paroki misalnya pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan dan home industri(industri kerajinan tangan).
Divisi ekora hadir dalam mendampingi masyarakat bukan hanya untuk masyarakat katolik tetapi juga untuk masyarakat non katolik. Sedapat mungkin masyarakat dilibatkan mulai dari proses perencanaan program, pembentukan kelompok, pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kelompok, memfasilitasi bebagai jenis pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan kelompok, Input fisik, pendampingan kelompok hingga monitoring evaluasi dan pelaporan. Semua kegiatan yang dilakukan selalu di koordinasikan dengan pastor paroki setempat. - Lembaga Keuangan Mikro (LKM)
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) adalah lembaga keuangan yang khusus didirikan untuk memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik melalui pinjaman atau pembiayaan dalam usaha skala mikro kepada anggota dan masyarakat, pengelolaan simpanan, maupun pemberian jasa konsultasi pengembangan usaha yang tidak semata-mata mencari keuntungan. LKM diyakini sebagai salah satu alat pembangunan yangefektif dalam upaya mengentaskankemiskinan karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
LKM memberikan kemudahan dari segi akses keuangan, prosedur tidak terlalu rumit dan dekat dengan masyarakat. Kemudahan yang diberikan LKM tersebut memungkinkan masyarakat yang berpenghasilan rendah serta menjalankan usaha kecil dapat memanfaatkan layanan keuangan untuk membangun danmengembangkan usaha,membangun aset serta mengurangikerentanan terhadap goncanganeksternal. Dengan demikian, keberadaan LKM diharapkan dapat membantu pemberdayaanmasyarakat miskin terutama untuk meningkatkan produktivitasnya melalui usaha kecil yang mereka jalankan agar tidak terus menerus bergantung pada kemampuan orang lain atau dirinya sendiri yang amat terbatas serta berdampak padapeningkatkan kesejahteraan keluarga.
Credit Union (CU) merupakan salah satu jenis LKM yang tumbuh dan berkembang di paroki-paroki wilayah Keuskupan Agung Medan (KAM). CU dipandang sebagai salah satu pilar kerasulan sosial ekonomi di tengah umat dan masyarakat. Oleh karena itu, CU menjadi bagian dari program
Divisi Ekora CARITAS KAM KAM dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan umat. Dalam hal ini, divisi ekora turut ambil bagian dalam pendampingan untuk pengembangan dan pemberdayaan CU Paroki serta mendorong agar setiap paroki di KAM mendirikan CU dan bekerjasama dengan CARITAS KAM.
Selain itu, CARITAS KAM juga memegang peranan penting untuk selalu menjaga agar roh CU tetap dipertahankan oleh CU Paroki, yakni pengelolaan CU berdasarkan prinsip-prinsip Ajaran Sosial Gereja. - Aksi Puasa Pembangunan
Aksi Puasa Pembangunan adalah sebuah gerakan perobatan dan gerakan sosial yang membuat umat semakin perduli dan beriman. Gerakan sosial ini bertujuan mengarahkan umat untuk semakin memahami solidaritas Yesus yang senantiasa mewujudkan cinta kasih dan keadilan.
Gerakan Aksi Puasa Pembangunan juga bermuara mengarahkan perhatian kepada orang miskin, tersingkir, tertindas dan orang yang tidak mampu. Mereka menjadi bersukacita karena saudara yang lain. Maka gerakan APP merupakan momentum yang paling kristiani untuk saling berbagi diantara sesama yang berkekurangan. - Hari Pangan Sedunia (HPS)
Hari Pangan Sedunia (HPS) adalah sebuah perayaan iman untuk menyampaikan syukur pada Allah Pencipta yang menyediakan berbagai pangan lokal di alam ciptaan. Hari Pangan Sedunia juga sebuah moment yang baik mensyukuri kebaikan Allah terhadap manusia yang memberi akal budi untuk mengolah pangan yang berkualitas dan bersih. Harapan mulia bahwa perayaan HPS menjadi perayaan semua orang, dimana setiap orang tanpa kecuali ikut serta merayakannya dengan cara tertentu.
Wujud HPS di tengah-tengah kita adalah sebagai penanaman komitmen sekali lagi bagi seluruh umat kita agar tetap mengimani bahwa Allah itu adalah sumber pangan yang hadir dalam seluruh alam ciptaan-Nya terdalam dalam diri manusia sendiri. Perayaan ini sekaligus menumbuhkan sebuah harapan baru, yang berangkat dari sebuah komitmen untuk bertobat, umat harus sama-sama membangun sebuah kebersamaan, sinergitas dalam mencintai pangan. - Ajaran sosial Katolik
Ajaran sosial Katolik adalah kumpulan doktrin yang dikembangkan oleh Gereja Katolik mengenai persoalan keadilan sosial, menyangkut isu-isu kemiskinan dan kesejahteraan, ekonomi, organisasi sosial, serta peranan negara.Ajaran Sosial Gereja (ASG) adalah seluruh kumpulan prinsip sosial dan ajaran moral sebagaimana diartikulasikan Hirarki dalam dokumen-dokumen resmi Gereja Katolik sejak akhir abad ke-19; yang meliputi dokumen Konsili (Vatikan II) maupun Sinode para Uskup, ensiklik-ensiklik kepausan, nota-pastoral konperensi para uskup dalam suatu wilayah, maupun nota-doktrinal yang dikeluarkan oleh kongregasi Tahta Suci. - KPKC PMP (Perubahan Iklim, Tanggap Bencana,Penanganan Buruh Migran, Lingkungan, Perhutanan Sosial)
KPKC adalah singkatan dari Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan. Dalam bahasa Inggris, KPKC biasa disebut sebagai JPIC (Justice, Peace and Integrity of Creation). KPKC menjadi salah satu kepedulian dan gerakan nyata yang dilakukan oleh Keuskupan Agung Medan. Gerakan ini sejalan dengan visi misi Keuskupan yang ingin menghadirkan Kerajaan Allah di tengah masyarakat. Kerajaan Allah itu ditandai antara lain dengan terwujudnya dunia yang penuh kasih, adil, damai dan lestari alamnya. Gerakan ini juga merupakan salah satu perwujudan iman untuk memuliakan Tuhan dalam tindakan nyata melestarikan bumi ciptaanNya.
Pada umumnya keadilan dipahami memberikan apa yang menjadi hak orang lain dan menerima apa yang menjadi haknya. Keadilan mengandung beberapa unsur, yang pertama, martabat manusia. Menegakkan keadilan berarti menegakkan dan membela martabat manusia. Unsur kedua adalah Hak Asasi Manusia. Dengan pengakuan akan martabat manusia sebagai gambar dan rupa Allah berarti adanyan kesadaran akan kedudukan yang sama rendah dan sama tinggi di hadapan Allah. Unsur ketiga adalah kewajiban azasi manusia. Kewajiban azasi manusia antara lain adalah berbelas kasih, berlaku adil dan mencintai sesame ciptaan.
Kata damai dalam Bahasa Ibrani adalah syalom yang berarti suatu kedaan yang aman, nyaman dan penuh rahmat. Perdamaian terjadi karena adanya relasi yang harmonis Antara diri sendiri, sesama dan ciptaan lain. Perdamaian adalah sesuatu yang dirindukan manusia, bahkan oleh Allah sendiri yaitu bersatunya manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan alam, manusia dengan Allah sendiri. Perdamaian adalah buah dari keadilan, artinya apabila ada keadilan disitu pasti ada perdamaian.
Keutuhan adalah suatu keadaan yang tidak retak, terpecah-pecah atau terpisah-pisah. Ciptaan adalah semua makhluk ciptaan Tuhan, manusia dan alam semesta dengan segala isinya. Jadi keutuhan Ciptaan diartikan suasana hidup yang diwarnai oleh kesatu-paduan yang menyeluruh dari semua ciptaan Tuhan, hidup bersama di alam semesta sebagai saudara-saudari satu sama lain.